Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti membantu meningkatkan berat dan tinggi badan balita—indikator penting dalam penurunan stunting.
“Angkanya akan terlihat dari survei, tapi dari pengakuan orang tua, anak-anak mereka mengalami peningkatan berat dan tinggi badan setelah menerima MBG. Rata-rata mereka merasa puas,” pungkas Mendukbangga, Senin (21/4/2025).
MBG menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dalam 1.000 hari pertama kehidupan, masa krusial dalam pencegahan stunting.
“Presiden fokus pada asupan gizi selama periode ini, karena gizi yang baik sejak dini sangat menentukan kualitas generasi mendatang,” ujarnya.
Ia meminta Tim Pendamping Keluarga (TPK) aktif memantau distribusi MBG dan memastikan makanan benar-benar dikonsumsi oleh penerima manfaat, bukan dialihkan ke anggota keluarga lain.
“TPK harus memastikan makanan diterima dan dikonsumsi oleh ibu hamil atau balita, bukan oleh suami atau neneknya. Edukasi soal ini penting,” jelasnya.
Evaluasi lapangan juga dilakukan untuk mengecek jarak distribusi dari SPPG ke rumah penerima dan menentukan biaya transportasi bagi TPK.
Hingga kini, terdapat sekitar 1.010 SPPG di seluruh Indonesia, dengan 500 di antaranya aktif menyalurkan MBG kepada 17 ribu ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD.
“Program ini adalah salah satu prioritas Presiden untuk menciptakan generasi unggul di masa depan,” tegas Mendukbangga.
(ndt/hn/nm)