POLWAN SEBAGAI TITIK BALIK KARAKTER POLRI

7 September 2020 - 18:08 WIB

Polwan atau Polisi Wanita boleh disebut titik balik karakter Polri. Apalagi di era revolusi industri dan milenial sekarang. Peran Polwan sangat penting. Agar upaya Polri untuk lebih mengedepankan karakter humanis, melayani dan bersahabat lebih terkuak ke publik.

Hari ini, 1 September 2020. Polwan di Indonesia HUT ke-72. Harus diakui, Polwan adalah titik balik karakter Polri. Karena Polwan bukan hanya representasi nilai-nilai keberanian pada diri perempuan. Polwan memang tegas dab cekatan. Tapi Polwan tetap lembut layaknya kodrat perempuan Indonesia.

Sekalipun Polwan dididik melalui proses yang sama dengan polisi laki-laki. Namun citra diri Polwan lebih dapat diterima publik. Ramah dan tetap bersahabat. Itulah citra diri Polwan yang harus terus dijunjung tunggi. Bahkan Polwan juga berperan dalam memberi masukan kepada polisi laki-laki. Agar sikap kerasnya dapat dikurangi, lebih humanis. Karakter welas asih yang dimiliki Polwan inilah yang harus terus dipelihara.

Siapa tidak kenal Bripda Eka Frestya yang jadi buah bibir saat membawakan pantauan lalu lintas NTMC Polda Metro Jaya. Ada lagi Briptu Imah, salah satu Polwan berhijab yang ikutmenjalani misi kemanusiaan di Afrika bersama PBB. Begitu pula Briptu Ismi Aisyah, Polwan berparas cantik yang diperbincangkan aat kasus bom panci meledak di Bandung. Dan yang terbaru, diangkatnya Brigjen Apriastini sebagai Kapusjarah Polri Wanita Pertama di Indonesia.

Kini di Indonesia, jumlah Polwan sudah hampir 10% dari jumlah anggota Polri yang 470.000. Adalah komitmen Polri untuk terus memberi kesempatan karier dan prestasi kepada Polwan. Biar bagaimanapun, Polwan adalah polisi yang pantas untuk berada di garda terdepan dalam pelayanan publik, penanganan kasus anak, bahkan narkoba sekalipun. Lebih humanis lebih sensitif dengan citra perempuannya.

Selamat ulang tahun ke-72 Polwan. Jayalah selalu Polwan Indonesia sebagai titik balik karakter Polri.

(TA)

Share this post

Sign in to leave a comment