Tribratanews.polri.go.id - NTT. Dalam semarak Pagelaran Budaya Bhayangkara dan Kupang Exotic Festival 2025, yang akan digelar pada Sabtu, 28 Juni 2025 di Lapangan Bhayangkara Polda NTT, jajaran Polisi Wanita (Polwan) Polda Nusa Tenggara Timur menunjukkan dukungan nyata terhadap pengembangan UMKM lokal, khususnya sektor kuliner dan kerajinan tangan tradisional.
Dipimpin langsung oleh Pakor Polwan Polda NTT AKBP Hellen Patikawa, S.Sos., para Polwan tidak hanya hadir sebagai bagian dari pengamanan dan kelancaran acara, tetapi juga secara aktif berbaur dengan masyarakat dan pelaku usaha kecil dalam mengangkat potensi produk-produk lokal.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Polda NTT bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia ini, para Polwan terlihat antusias mengunjungi stand-stand UMKM, mencicipi produk kuliner khas NTT, serta membeli berbagai kerajinan tangan seperti tenun ikat dan aksesoris etnik.
“Kami hadir bukan hanya sebagai anggota Polri, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat NTT yang bangga dengan kekayaan budaya dan kreativitas lokal. Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan nyata terhadap UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah,” ujar AKBP Hellen Patikawa.
AKBP Hellen menambahkan bahwa Polwan Polda NTT selalu siap mendukung program-program yang berpihak pada penguatan ekonomi kerakyatan, terutama yang melibatkan kaum perempuan pelaku usaha. Dalam momen peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, Polwan Polda NTT ingin menunjukkan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada tugas pengamanan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para pelaku UMKM yang merasa diperhatikan dan didukung secara langsung oleh institusi Polri, khususnya melalui keterlibatan para Polwan yang penuh semangat dan empati.
Dengan mengangkat budaya lokal dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, Pagelaran Budaya Bhayangkara dan Kupang Exotic Festival 2025 diyakini akan menjadi salah satu momen bersejarah dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di wilayah NTT.
(nf/hn/rs)