Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Wakapolri, Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono memprediksi bahwa puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah pada tanggal 6 hingga 7 Mei 2022.
Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran.
Rekayasa lalu lintas segera diumumkan oleh Korlantas Polri dan terkait teknis penerapan one way, contraflow dan penerapan ganjil genap.
"Arus balik sudah disiapkan, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan. Nanti seperti apa skemanya akan dijelaskan Korlantas. Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, sosialisasi akan kami lakukan lewat media televisi, media online dan lainnya," terang Jenderal Bintang Tiga.
Wakapolri menuturkan jajaran kepolisian mewaspadai kepadatan arus kendaraan di KM 66. Selain titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Selain kata dia kepadatan juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah titik pertemuan tersebut
"Jadi tentu ini menjadi perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam pengaturan lalu lintas. Terutama di rest area ini, kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir dipinggir tol juga," jelas Lulusan Akabri tahun 1988.
Mantan Kapolda Metro Jaya mengimbau kepada para pemudik saat arus balik mengisi bahan bakar minyak atau BBM dengan full dan membawa bekal makanan yang cukup. Sehingga jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih tetap bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu ]angan terlalu dingin AC nya agar ridak cepat ingin buang air kecil," tutup Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono.