Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Interpol Polri menyatakan belum ada pemberitahuan dari negara-negara lain mengenai perlintasan buron HM. Bahkan, informasi dari Malaysia di mana disebutkan buron tersebut berada di sana, belum terinfokan.
“Interpol Indonesia belum ada menerima respon atau informasi dari negara-negara yang dimungkinkan tempat yang bersangkutan bersembunyi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, Senin (6/3/23).
Baca juga : Kapolda Jambi Kembali, Siap Bertugas Layani Masyarakat
Ditegaskan Karopenmas, selama HM melintas di perlintasan resmi imigrasi (seluruh negara) pasti akan terdeteksi.
Diketahui, HM merupakan tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Wahyu Setiawan dengan uang Rp600 juta. Kasusnya ditangani di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan suap yang dilakukan HM ke Wahyu Setiawan itu diberikan agar mantan kader PDI-Perjuangan bisa ditetapkan sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan I Sumatera Selatan, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal. Lalu, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik KPK.
(ay/af/hn/um).
