Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2023.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengatakan, ada empat wilayah yang menjadi konsentrasi pengamanan dalam peringatan May Day, yakni di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur.
Untuk wilayah Polda Metro Jaya, sebanyak 4.216 personel gabungan dikerahkan mengamankan. Rinciannya 3.318 dari Polri, 690 personel dari TNI dan 208 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
"Adapun empat titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," Irjen Pol. Sandi, di Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga: Mudik Balik Gratis, Kapolda Riau: Kita Antar Hingga ke Daerah Asalnya
Sejumlah rekayasa lalu lintas pun turut akan dilakukan di titik-titik yang menjadi massa buruh melakukan aksi. Namun, rekayasa dan pengalihan arus akan bersifat situasional.
Sementara untuk wilayah Polda Jawa Barat, sebanyak 1.019 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di beberapa wilayah.
Wilayah Polda Jawa Tengah juga menurunkan sebanyak 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur ada 3.360 personel gabungan.
Irjen Pol. Sandi pun mengimbau agar para buruh yang akan melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa dapat melakukannya dengan tertib dan aman. Ia menuturkan, Polri akan siap mengamankan para buruh menyampaikan aspirasinya.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," tutup Irjen Pol. Sandi.
(ndt/hn/um)