Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri sebagai aparat penegak hukum diminta untuk selalu memegang teguh sikap jujur dan bekerja keras. Kedua hal itu, dipandang membawa Polri menjadi pengayom dan pelindung masyarakat yang sesungguhnya, bahkan mewujudkan Indonesia maju.
“Dan keberanian dan kecerdasan mereka tetap amat diperlukan untuk Indonesia maju dan bertahan, bersaing dengan bangsa-bangsa lain, termasuk pemimpin dan kepemimpinan Kepolisian Negara di hari depan untuk Indonesia maju!” ujar akademisi dan sejarawan, Prof. Dr. Anhar Gonggong dalam diskusi bertajuk Polri Dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju, Rabu (9/8/23).
Baca Juga: Atase Kepolisian Untuk Jerman Beberkan Kejahatan di Tengah Mahasiswa
Ia menegaskan, Polri juga harus menghindari kehidupan glamor dan melupakan mereka yang “di bawah”. Korps Bhayangkara, ungkapnya, harus benar-benar mewujudkan slogan Tribrata yang berpegang teguh kepada Pancasila.
“Ke depan karena kita berbicara tentang Indonesia maju ke depan, polisi akan memberikan makna yang tidak selalu memberikan yang seakan-akan glamor, seperti itu, tetapi melupakan yang di bawah. Oleh karena itu, ketika Anda berbuat dengan slogan Anda tentang Tribrata yang dikaitkan dengan Pancasila, yang harus dipikirkan adalah ketertiban dan keadilan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengaturkan harapannya agar Polri selalu mewarisi semangat-semangat para tokoh kemerdekaan terdahulu. Dengan demikian, Polri diharapkan mampu menghadapi tantangan global.
(ay/pr/nm)
