Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polri memastikan jenis bom yang digunakan oleh pelaku AS dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar adalah jenis bom panci. Hal tersebut diungkap oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, S.H., M.H., M.Si., Kamis, (8/12/22).
“Namun, terkait bahan-bahan yang digunakan kita masih mendalami material bahan dari bom panci tersebut. Termasuk Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri terjun langsung melakukan pemeriksaan,” jelas Jenderal Bintang Satu itu.
Baca Juga: Jenguk Korban Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar. Kapolri : Tetap Semangat Lindungi Masyarakat
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., mengaku bahwa motif peristiwa itu sendiri, belum diketahui. Pihaknya melihat dari CCTV diketahui saat apel pagi, pelaku masuk ke halaman kantor polsek melalui gerbang yang sedikit terbuka. Pelaku masuk, lalu mengayunkan golok menyerang anggota. Tapi belum sempat mengayunkan golok ke anggota, ledakan itu terjadi.
“Pelaku membawa dua bungkusan yang satu ditempel di dada dan satu di belakang. Bungkusan yang ditempel di dada meledak sedangkan yang di punggung terlempar ke jendela dan masih utuh. Itu dilakukan disposal," jelas Kombes Pol Ibrahim Tompo.
(my/hn/um)