Polisi Terus Bantu Pemakaman Pasien Covid- 19

14 July 2020 - 15:14 WIB

Di tengah hiruk pikuk polemik new normal dan adaptasi kebiasaan baru, tidak banyak masyarakat yang tahu dan peduli, bahwa masih banyak relawan dari anggota Polri, yang bertugas untuk membantu proses pemakanan pasien Covid-19 atau mereka yang masuk dalam ODP atau PDP, namun dimakamkan menurut aturan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah Kompol Sutiono yang menjabat sebagai Kasat Intelkam di Poresta Malang Kota. Meski bukan tugas utamanya di Kepolisian, Kompol Sutiono berkomitmen menjadi relawan ketika Polresta Malang Kota membutuhkan beberapa anggota polisi sebagai petugas pemakaman jenazah.

Tidak tanggung-tanggung, tercatat hingga saat ini sudah 57 jenazah yang dimakamkan Kompol Sutiono dengan protokol kesehatan. Meski mulanya agak takut ikut terpapar Covid 19, namun dengan berbekal panduan dari para dokter, Kompol Sutiono yakin bahwa jika dikerjakan sesuai aturan, dirinya yakin bisa terhindar dari Covid 19.

Panduan itu, misalnya saja selalu memastikan bagian wajah terlindungi secara keseluruhan dan selalu merendam tangan dengan alkohol 70 persen selama beberapa menit, setelah proses pemakaman dia selesaikan.

Menghadapi keinginan keluarga yang terkadang selalu ingin memakamkan jenazah keluarga mereka, Kompol Sutiono selalu berupaya memberikan penjelasan agar proses pemakaman tetap dilakukan oleh petugas kesehatan yang sudah dilengkapi APD lengkap.

Kompol Sutiono terkadang masih memperbolehkan jenazah dibawa ke rumah oleh keluarganya, namun peti tidak dibuka. Masih tingginya angka positif Covid 19 di Kota Malang, menyebabkan Kompol Sutiono terkadang menguburkan 2-3 jenazah dengan protokol kesehatan dalam satu haru. Tidak heran, kalou dia kadang-kadang harus menginap di makam, menunggu jenazah yang dikirim dari rumah sakit, dan harus segera dikuburkan.

Kompol Sutiono memang bukan siapa-siapa, ia hanya seorang petugas kepolisian di Malang. Namun kehadirannya, terutama dalam tugasnya sebagai sukarelawan, sudah memberikan kontribusi besar bagi warga Malang. Tentu saja, institusi Polri sangat bangga dengan apa yang dilakukannya.

Masyarakat juga harus tahu bahwa masih banyak Kompol Sutiono atau polisi lainnya, yang namanya mungkin tidak terdengar atau terpublikasikan, tapi mereka sudah menyumbangkan perbuatan baik, untuk bangsa dan masyarakat kita, terutama yang sedang sulit, karena kita masih harus berperang melawan pandemi Covid 19 ini.

Share this post

Sign in to leave a comment