Tribratanews.polri.go.id - Papua. Polda Papua memastikan kondisi di Boven Digoel sudah kondusif udai aksi anarkis pembakaran kantor bupati. Pembakaran itu dilakukan oleh massa Almarhum Marius Batarop.
Kabid Humas Polda Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady mengatakan, aksi anarkis tersebut berawal dari keluarga korban dengan spontanitas melakukan aksi pemalangan di jalan Trans Papua (depan rumah duka) pada Selasa (9/724) sekitar pukul 12.00 WIT.
“Setelah melakukan pemalangan massa kemudian menuju kantor Bupati Kabupaten Boven Digoel dan melakukan pengerusakan Kantor tersebut,” ujar Kabid Humas, Jumat (19/7/24).
Baca Juga: Menteri PPPA Tekankan Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Digital oleh Anak-anak
Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan, setelah mendapat informasi bahwa ada pengerusakan hingga pembakaran, personel Polres Boven Digoel menuju TKP. Massa melakukan hal tersebut diduga terkait dengan kekecewaan atas kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap kondisi kedukaan salah satu tokoh penting di daerah.
“Massa membubarkan diri setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Pemda,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, seluruh kaca jendela Kantor Bupati/Kantor Dinas pecah dan sebanyak 3 unit mobil mengalami kerusakan.
Ditambahkan Kapolres Boven Digoel AKBP Wisnu Perdana Putra, pihaknya telah melakukan penyelidikan guan mengetahui para pelaku pengerusakan Kantor tersebut.
“Kami telah melakukan penyelidikan guna mengetahui para pelaku, ini juga sebagai efek jera, bagi potensi pelaku lain yang mungkin berniat melakukan tindakan serupa di masa depan,” ungkapnya.
(ay/hn/nm)
