Tribratanews.polri.go.id - Pesawaran. Pihak Kepolisian bersama Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban dugaan pembunuhan bernama Alian (60) yang diduga dibuang ke laut di sekitar perairan Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pedada,Pesawaran.
Kasat Polairud Polres Pesawaran, AKP Suwartono, menjelaskan, pencarian melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas Provinsi Lampung, Ditpolairud Polda Lampung, BPBD Pesawaran, pemerintah desa, masyarakat sekitar, hingga keluarga korban pada Rabu (30/4/25).
Tim melakukan penyisiran dan monitoring laut pada titik koordinat S 05°50.225' E105°19.805'.
Suwartono menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, jenazah korban diduga dibuang di sekitar perairan Batujajar, Pulau Siuncal.
“Tim telah menyisir laut hingga radius lebih dari 3,5 mil laut. Meski hasil belum ditemukan, upaya kami tidak berhenti di sini,” ujarnya, dilansir dari laman Tribunnews, Kamis (1/5/25).
“Kami terus melakukan monitoring melalui radio pelabuhan dan berkoordinasi aktif dengan nelayan yang beroperasi di sekitar Pulau Siuncal dan sekitarnya,” jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan, pencarian mengalami kendala karena kuatnya arus laut serta dugaan bahwa jenazah dibungkus karung dan diberi pemberat, sehingga menyulitkan untuk mengapung atau tersangkut.
Selain itu, kedalaman laut di lokasi pencarian mencapai lebih dari 30 meter. Upaya pencarian telah dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada 23 Maret, 10 April, dan 30 April 2025.
“Seluruh unsur terlibat secara maksimal dalam proses tersebut,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat dan nelayan di sekitar lokasi agar segera melapor apabila menemukan tanda-tanda mencurigakan.
Pihak keluarga korban turut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh personel yang terlibat.
Arinah, anak dari korban, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan dan usaha tim dalam mencari jasad ayahnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan dan personel Polri yang telah membantu kami dalam pencarian ini. Walaupun jasad ayah kami belum ditemukan, kami sangat menghargai semua upaya yang telah dilakukan,” ujar, Arinah.
(fa/pr/rs)
Tribunnews
in
Nasional
