Langkah segera jajaran Polda Sulawesi Barat melakukan penyelidikan kasus pembunuhan wartawan online, Demas Laira (28) patut mendapkan apresiasi dan dukungan publik.
Jajaran Polda Sulawesi Barat dan Polres Mamuju Tengah berkomitmen unntuk mengusut secara tuntas kasus pembunuhan jurnalis online di Sulawesi Barat itu.
Demas Laira, seorang wartawan korban pembunuhan ditemukan jasadnya di Jl. Poros Dusun Salibaju, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kamis (20/8) dini hari. Di tubuh korban ditemukan 17 luka tusukan di bagian dada, perut, lengan dan punggu ng korban.
Langkah cepat jajajaran Kepolisian Polda Sulawesi Barat mengusut kasus pembunuhan Demas sudah menemukan titik terang. Senin (24/8) kemarin, artinya 4 hari kerja proses penyelidikan poliisi sudah menemukan petunjuk-petunjuk untuk menuntaskan segara kasus itu.
Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Eko Budi Sampurno memberikan pernyataan, pihaknya telah menemukan motif pembunuhan tidak terkait dengan profesi korban sebagai jurnalis. Namun kepolisian terus mendalami temuan itu sebab ada kecurigaan pihak keluarga bahwa Demas tewas bukan korban perampokan.
Brigjen Eko Budi Sampurno juga menyampaikan temuan hasil penyelidikan, pihaknya telah mengantongi calon tersangka dalam kasus pembunuhan Demas Laira.
Tentu saja temuan sementara hasil penyelidikan jajaran Polda Sulbar itu patut diapresiasi publik. Karena proses penyelidikan kasus pembunuhan Demas sudah menemukan titik terang untuk mengungkap kasus pembunuhan dan kemudian nantinya menindak secara hukum para pelakunya.
Kasus pembunuhan Demas Laira ini perlu dituntaskan oleh jajaran kepolisian. Mengingat kasus ini telah menjadi perhatian publik karena korban seorang jurnalis.
Jajaran kepolisian sudah menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional. Apa lagi penuntasan kasus pembunuhan Demas ini sangat ditunggu-ditunggu publik. (Ta)