Tribratanews.polri.go.id - Pelalawan. Polres Pelalawan bersama Polda Riau membentuk tim gabungan untuk mengusut kematian seekor gajah Sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.
Gajah tersebut ditemukan mati dan diduga dibunuh pada Rabu (10/1/24).
"Saat ini Polres Pelalawan bersama Polda Riau telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kematian seekor Gajah Sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), bernama Rahman. Gajah termasuk salah satu hewan yang dilindungi maka kami beserta tim gabungan akan berusaha semaksimal mungkin mencari tau penyebab dan Pelaku yang mengakibatkan seekor gajah tersebut mati," ujar Kapolres, Jumat (12/1/24).
Baca Juga: Kapolda Minta Personel Implementasikan Makna Natal dalam Pelaksanaan Tugas
Saat ditemukan oleh penjaga, gajah dalam keadaan lemas dan gading di sebelah kirinya sudah terpotong dan hilang.
Kepala TNTN Heru Sutmantoro mengatakan, gajah itu sempat diberikan obat, susu, dan gula cair menggunakan selang sesuai petunjuk dokter. Namun, nyawa tak dapat tertolong.
"Saat dilakukan tindakan nekropsi oleh tim dokter hewan BBKSDA Riau, kematian gajah Rahman diduga karena keracunan," jelas Kepala Heru. Setelah itu, ia pun langsung berkoordinasi dan melaporkan kejadian ke polisi guna menelusuri.
(ndt/hn/nm)