Tribratanews.polri.go.id - Jayapura. Polda Papua menyatakan adanya 13 daerah rawan pemilu. Kendati demikian, terdapat lima daerah yang paling rawan dan menjadi atensi.
“5 daerah merah, yaitu Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak,” jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/24).
Menurut Kabid Humas, nantinya akan dilakukan penambahan personel Brimob pada beberapa daerah guna memperkuat pengamanan terlebih pada kelima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Juga: Polda Banten Periksa 17 Orang Terkait Pencemaran Udara di Cilegon dan Serang
“Tentunya kami juga meningkatkan upaya pengamanan yang ketat guna mengantisipasi adanya aksi-aksi dari kelompok yang berseberangan dengan mengedepankan kegiatan patrol serta siaga di titik-titik rawan di masing-masing daerah,” ujarnya.
Ditegaskan Kabid Humas, persiapan dan kerja sama untuk memastikan penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai menjadi hal terpenting. Soliditas antara berbagai pihak diharapkan dapat memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
Selain itu, Kepolisian juga mengharapkan dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh instansi pemerintah dan pemerintah daerah guna mewujudkan pemilu yang berjalan dengan aman dan lancar. Peran serta masyarakat juga menjadi yang paling penting.
"Kami bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, TNI, serta para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda, dan Agama untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 di daerah masing-masing," ungkapnya.
(ay/pr/nm)