Tribratanews.polri.go.id - NTB. Polda NTB melakukan rekonstruksi menyeluruh terhadap dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen UIN Mataram berinisial WJ. Rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi kampus dengan total 65 adegan, guna mengungkap secara detail kronologi kejadian.
Sebanyak 49 adegan diperagakan di kamar pelaku yang melibatkan empat korban, sementara 16 adegan lainnya dilakukan di ruang sekretariat kampus.
Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol. Syarif Hidayat, menegaskan bahwa olah TKP ini adalah bagian dari langkah profesional dan transparan dalam menangani laporan yang diterima pada 20 Mei lalu. Pelaku diketahui telah mengakui perbuatannya, namun penyidik tetap melakukan verifikasi melalui keterangan para korban dan fakta lapangan.
Dari hasil pemeriksaan, dugaan pelecehan ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 hingga 2024. Modusnya yakni manipulasi psikologis dengan meminta korban menganggap dirinya sebagai sosok ayah. Pola tindakan yang dilakukan di malam hari di lingkungan asrama kampus. Sebagian korban merupakan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.
Polda NTB memastikan proses hukum berjalan adil dengan pendampingan hukum dan perlindungan penuh kepada seluruh korban. Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, dan masyarakat diimbau untuk turut melaporkan jika mengetahui informasi tambahan.
(nf/hn/rs)