Tribratanews.polri.go.id - Mataram. Biddokkes Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Utara.
"Pelayanan kesehatan di lokasi bencana ini kami sudah laksanakan, mulai dari Dusun Kerandangan di Lombok Barat," jelas Kepala Biddokkes Polda NTB, Kombes. Pol. Komang Nurade melalui siaran persnya di Mataram, Senin (17/10/2022).
Kerandangan merupakan dusun di Desa Senggigi, Kabupaten Lombok Barat yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir dan longsor yang terjadi pada, Minggu (16/10).
Bencana itu melanda sejumlah desa di Kabupaten Lombok Utara, seperti Desa Pemenang Barat, Desa Menggala, dan lima dusun di Desa Melaka, di antaranya Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah, dan Malimou.
Terkait hal tersebut, Kabid Dokkes Polda NTB meyakinkan, tim dari Biddokkes akan terus bergerak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang menjadi korban.
"Ada tim lain juga yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan di desa-desa terdampak. Jadi, pelayanan tidak kami fokuskan hanya di satu titik saja,” ungkap Kabid Dokkes Polda NTB.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, Polda NTB melalui fungsi pembinaan masyarakat (Binmas) melaksanakan bakti sosial penyaluran sembako dan baju layak pakai kepada warga terdampak bencana.
"Kami berharap, bantuan dari Binmas ini bisa meringankan beban masyarakat," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes. Pol. Artanto.
Dalam penanganan bencana alam ini, pihak kepolisian turut mengerahkan personel Brimob untuk melakukan pemulihan kondisi di lokasi terdampak banjir dan longsor.
"Seperti pembersihan material tanah dan lumpur di kawasan rumah warga maupun di jalur lalu lintas wilayah Barat Pulau Lombok, yang menjadi salah satu jalur penghubung Kabupaten Lombok Utara dengan Lombok Barat," jelas Kabid Humas.
"Personel Brimob juga sudah diterjunkan bergabung dengan tim dari BPBD, untuk melakukan pembersihan material tanah dan lumpur serta pohon tumbang yang menghalangi akses jalan," sambung Kabid Humas Polda NTB.
Pembersihan material bekas banjir dan longsor tersebut dilaksanakan personel Brimob bersama tim gabungan dari BPBD maupun relawan. Dalam menjalankan fungsi sosial, brimob turut membantu mendirikan pos komando (posko) tempat evakuasi sementara bagi warga korban bencana.
"Kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus) dan dapur umum juga sedang disiapkan,” ungkap Kabid Humas Polda NTB.
(fz/hn/um)