Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Polda Metro Jaya menyebut organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi cooling system untuk meredam masalah keagamaan di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah, saya bisa berkunjung ke Kantor PBNU. Ini merupakan suatu kehormatan untuk saya. NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia dan bagi kami dalam bekerja sama sangat membantu kami sebagai cooling system," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Rabu (17/5/2023).
Irjen Pol. Karyoto menjelaskan, kekuatan NU sebagai salah satu organisasi keagamaan, dapat meredam segala keresahan yang terjadi, terutama berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan.
"Kekuatan NU di masyarakat ini betul-betul bisa dijadikan untuk cooling system meredam segala keresahan-keresahan yang terjadi, apalagi yang berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan bisa menjadi tolak ukur," ucap Irjen Pol. Karyoto.
Baca Juga: Kadivhumas: Tilang Manual Untuk Memperluas Cakupan Penegakan Hukum Terhadap Pelanggar
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya ke depan akan siap bersinergi dan berkolaborasi bersama NU dalam hal yang baik untuk membangun NKRI.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K. H. Yahya Cholil Staquf berharap kehadiran jajaran Polda Metro Jaya dapat mempermudah koordinasi antara Polri dan PBNU.
"Untuk mempermudah koordinasi yang lebih intensif ke depannya perlu adanya kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Polda Metro Jaya," tutur Yahya.
Hal ini sesuai dengan salah satu dari 16 Program Prioritas Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam meningkatkan Pemantapan Kinerja Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
(ndt/hn/um)