Tribratanews.polri.go.id – Ambon. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku membentuk sebuah Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan terorisme, radikalisme dan intoleransi. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan Polri yang Presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.
Pembentukan Satgas dilakukan bertepatan pelaksanaan rapat koordinasi yang dihadiri para Kasat, personil Intelkam jajaran Polres, Ditbinmas, Ditreskrimum, dan Bidhumas Polda Maluku dan dibuka Direktur Intelkam Polda Maluku Kombes Pol Yosef Sryono di Manise Hotel Ambon, Kamis (18/2/2021).
“Rapat koordinasi (Rakor) dan pembentukan Satgas ini dapat dijadikan sebagai langkah terobosan dalam meningkatkan kinerja dan upaya preventiv/teror/ISIS di Indonesia,” jelas Dir Intelkam Polda Maluku.
Lewat analisa dan evaluasi ini diharapkannya, bisa mengoptimalkan program prioritas Kapolri yang Presisi, dapat memberi manfaat, dan nilai tambah dalam meningkatkan profesionalisme sekaligus mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
“Kegiatan intelejen dilakukan melalui pola-pola yang berbeda dengan lainnya. Kita punya fakta-fakta, punya bukti-bukti yang sangat akurat,” jelas Dir Intelkam Polda Maluku.
Dir Intelkam Polda Maluku menekankan kepada para personel Intelkam di Maluku agar dapat menjalankan tugas secara profesional dan sebaik-baiknya. Sebab, para personil menjadi mata dan telinga pimpinan.
“Mata dan telinga pimpinan adalah dari rekan-rekan Kasat Intelkam yang berada di Polres jajaran. Jalankan tugas kalian sebagai seorang anggota Intelejen yang profesional,” jelas Dir Intelkam Polda Maluku.
