Tribratanews.polri.go.id - Kalimantan. Walau diketahui belum ditemukan adanya penceramah radikal di Kalimantan Utara, Polda Kaltara memastikan akan tetap berkoordinasi lebih jauh dengan Kementrian Agama (Kemenag), Minggu (20/03/2022).
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat , S.I.K., M.Si., menjelaskan, koordinasi lebih jauh dilakukan sebagai tindak lanjut dari apa yang ditekankan Presiden RI Joko Widodo sebelumnya. TNI/Polri diingatkan saat menggelar acara jangan sampai disusupi penceramah radikal. Termasuk yang mengatasnamakan demokrasi dengan mengundang penceramah radikal.
“Polda Kaltara tetap akan mencari tahu penceramah mana saja yang masuk dalam daftar radikal. Di sini memang perlunya koordinasi lebih jauh ke Kemenag. Ya, karena mereka yang tahu soal ini,’’ tutup Kombes Pol Budi Rachmat,S.I.K., M.Si.