Polda Kalbar Berhasil Damaikan Pertikaian Antar Dua Suku di Singkawang

8 June 2020 - 11:54 WIB
Tribratanews.polri.go.id – Singkawang. Pada akhirnya perseteruan yang terjadi antara suku Dayak dan Suku Melayu berdamai. Hal ini merupakan hal yang menjadi catatan sejarah tentang perdamaian kedua belah pihak yang bersitegang lantaran pemilik akun yaitu Romie dan Neta saling berkomentar beberapa pekan yang lalu mengarah kepada ujaran kebencian.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Barat (Kalbar), Kombes Pol. Donny Charles Go membenarkan kegiatan proses adat perdamaian tersebut. Kegiatan perdamaian tersebut dihadiri juga oleh tokoh adat tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

“Kasus ujaran kebencian yang melibatkan warga Kota Singkawang beberapa waktu lalu, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. Ini disambut baik juga semua pihak, Walikota Singkawang memfasilitasi acaranya, para tokoh adat dari Dayak dan Melayu juga hadir menyaksikan,” jelas Kabid Humas Polda Kalbar.


Kabid Humas Polda Kalbar menambahkan, Polda Kalbar dalam hal ini menyambut baik langkah yang diambil oleh kedua belah pihak untuk berdamai. dengan adanya perdamaian ini menjadi sinyal positif untuk masyarakat Kalbar secara luas, untuk terus hidup berdampingan dengan keharmonisan.

“Polda Kalbar apresiasi kedewasaan kedua belah pihak dan dukungan dari masing masing tokoh adat di Kalbar sangat kita apresiasi kecepatannya dalam turun menangani kejadian ini,” terang Kabid Humas Polda Kalbar.

(fn/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment