Tribratanews.polri.go.id - Semarang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto meminta masyarakat mewaspadai peredaran berita bohong atau hoaks usai pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024.
"Konten bohong kerap muncul di masa pemilu, masyarakat harus hati-hati," ujar Kabid Humas, Jumat (16/2/24). Oleh karena itu, ia meminta setiap informasi yang diterima, agar tak ditelan mentah-mentah dan selalu dicek kebenarannya.
Baca Juga: Polda Jatim Terjunkan 1.000 Tim Medis Gelar Layanan Kesehatan Petugas TPS
Ia mencontohkan beredarnya konten provokatif di media sosial tentang pelanggaran atau kecurangan pemilu.
Menurut Kabid Humas, terdapat mekanisme atau saluran yang telah disediakan untuk melaporkan atau menelusuri kabar itu.
"Bila memang ada dugaan kecurangan atau pelanggaran bisa langsung melapor ke Bawaslu," pinta Kabid Humas.
Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menerima atau menghadapi informasi-informasi yang belum pasti kebenarannya. "Bila ada masalah, bisa ditempuh melalui mekanisme yang sudah ditentukan," tutup Kabid Humas.
(ndt/hn/nm)