Tribratanews.polri.go.id - Garut. Arus kendaraan pemudik di jalur selatan maupun utara dari Jakarta menuju timur sudah mulai naik, namun kenaikan volume kendaraan itu belum menunjukkan kemacetan sehingga tidak diberlakukan sistem satu arah.
"Memang sudah terlihat ada perubahan dari kondisi normal jadi peningkatan namun, belum terlalu terlihat ada signifikan, peningkatannya baru sekitar 20-30 persen yang meningkatnya," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes. Pol. Ibrahim Tompo, S.I.K., M.Si., dilansir dari laman antaranews, Selasa (18/4/23).
Baca Juga:
Polisi Berlakukan Sistem Buka Tutup di Rest Area KM 207 Cirebon
Kombes. Pol. Ibrahim Tompo menjelaskan bahwa Polda Jabar dan jajaran Polres sudah melakukan persiapan dengan membangun pos di setiap titik jalur mudik di wilayah selatan maupun utara untuk melakukan pengaturan agar lalu lintas lancar.
“Peningkatan volume kendaraan saat ini, masih terkendali dan tidak menyebabkan kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalur mudik. Prediksinya kemungkinan memuncaknya itu di tanggal 19-20 sehingga memang sampai sekarang tetap melakukan pemantauan," ungkap Kabid Humas.
Kabid Humas menambahkan di jalur utara Jabar atau Pantai Utara yang masuk tol rata-rata sekitar 1.300, namun sejak tiga hari ke belakang meningkat mencapai angka 4 ribuan kendaraan. Pihaknya belum memberlakukan cara bertindak satu arah atau "one way" karena arus kendaraan masih terpantau lancar dari arah barat menuju timur.
(bg/hn/pr/um)