Tribratanews.polri.go.id - Denpasar. Polda Bali terus mengawasi ketersediaan stok dan distribusi minyak goreng oleh dua perusahaan besar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar. Petugas Kepolisian memastikan harga dan stok di daerah tersebut aman dan terkendali hingga satu bulan ke depan.
Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra memastikan distribusi minyak goreng dari produsen ke konsumen tak ada hambatan.
"Stok minyak di Bali masih ratusan ton. Posisi dua tiga hari lalu masih 1.800 ton. Itu masih cukup sampai 1 bulan," terang Jenderal Bintang Dua, Selasa (22/03/22).
Ia mengatakan, ada dua distributor besar goreng, yakni PT Star dan PT Argo yang terletak d Kota Denpasar yakni PT Star memiliki stok sekitar 1.800 ton dan mampu mendistribusikan 100 ton per hari ke pasar, sedangkan PT Star sedang menunggu distribusi minyak goreng dari Jawa.
"Jadi, dua distributor ini sudah bisa membekap Bali dan sampai saat ini juga situasi di lapangan kondisinya untuk minyak curah kondisinya aman dengan harga yang sesuai dan masih taraf wajar," tutur Lulusan Akabri tahun 1989.
Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menegaskan telah membentuk Satgas Pangan di tingkat Polda hingga Polsek untuk mengawasi distribusi, harga dan minyak oplosan.
Kapolda Bali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan kepada aparat kepolisian jika ditemukan mafia atau pedagang nakal.
Mantan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri tersebut menegaskan akan memperketat pengawasan agar distribusi minyak goreng dipastikan dari distributor langsung ke konsumen.
"Di tiap kabupaten ada Satgas, kita cek ketika datang dari distributor ambil sumbernya ke mana, kita pantau terus untuk meyakinkan tidak ada penyimpangan," tutup Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Polda Bali Pastikan Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Aman Terkendali
23 March 2022 - 17:07
WIB
Sign in to leave a comment