Tribratanews.polri.go.id-Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si., menegaskan komitmen dukungannya terhadap upaya penegakan hukum dalam Pilkada serentak 2020. Salah satu bentuk komitmennya, Kapolri berjanji melakukan supervisi secara dadakan atau mengecek anggotanya yang ditugaskan bergabung ke sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pilkada 2020.
"Saya (akan) menunjukkan betul komitmen bahwa Polri betul-betul siap memberikan bantuan," tegas Jenderal Pol. Idham Azis dalam acara penandatanganan peraturan bersama antara Bawaslu, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI yang digelar di Kantor Bawaslu RI, Senin (20/7/20).
Sebagai bentuk dukungannya, mantan Kapolda Metro Jaya itu berjanji akan terjun langsung untuk mengawasi anggotanya yang tergabung dalam sentra Gakkumdu.
Menurut Kapolri, hal ini penting untuk memastikan semua kinerja yang dilakukan dalam upaya penegakan hukum dilakukan dengan baik dan maksimal.
"Saya akan mengecek setiap saat atau supervisi dadakan ke mereka-mereka yang tergabung di dalam sentra Gakkumdu," jelas Jenderal Bintang Empat itu.
Disamping melakukan pengawasan, Kapolri meminta jajarannya untuk ikut memantau perkembangan terbaru terhadap kinerja sentra Gakkumdu dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
"Saya juga berharap Asops secara periodik melaporkan kepada saya," ungkap Kapolri.
Selain itu, Kapolri menyampaikan, akan memberikan reward bagi anggotanya yang sukses bekerja sama dan menjalankan tugas di Gakkumdu.
"Berikan mereka kepastian. Kalau mereka berhasil di Gakkumdu, berikan reward sehingga mempunyai motivasi selama bergabung di Gakkumdu," tutur Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri mengapresiasi kegiatan penandatanganan peraturan bersama antara Bawaslu, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian RI. Itu karena momentum ini sangat penting untuk memberikan gambaran bahwa alat negara harus selalu siap dalam keadaan apapun.
"Semoga ini didengar semua oleh jajaran di Polda khususnya Dirkrimum dan Dirkrimsus. Saya hanya berpesan setelah penandatanganan kesepakatan ini, saya minta Asops benar-benar menunjuk orang yang punya komitmen dan integritas yang duduk di Sentra Gakkumdu, bukan hanya nama," jelas Kapolri.
(ng/bq/hy)
