Tribratanews.polri.go.id - Riau. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., membuka kegiatan Vaksinasi Merdeka di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (22/9/22).
Pelaksanaan vaksinasi Merdeka merupakan kegiatan yang pada awalnya akan dilaksanakan dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Namun, pelaksanaannya tertunda karena keterbatasan stok vaksin yang tidak memenuhi dari jumlah yang sudah ditargetkan," jelas Pejabat Wali Kota Muflihun dalam pidatonya.
Kegiatan Vaksinasi Merdeka dilaksanakan berdasarkan surat edaran menteri dalam negeri tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan bagi masyarakat. Vaksinasi Merdeka bertujuan untuk meredam penyebaran Covid-19 yang mengalami peningkatan sejak Juli 2022 lalu.
"Sesuai arahan dari kementerian, pemerintah daerah harus memenuhi dosis lanjutan di atas 50 persen dari target yang ditentukan. Saat ini, vaksinasi booster Kota Pekanbaru baru mencapai 32,25 persen," tegas Walikota Pekanbaru.
Vaksin Merdeka ini dilaksanakan di 17 lokasi lain, 1 lokasi di MPP, dan 15 kantor kecamatan. Namun di Kecamatan Kulim terbagi menjadi 2 lokasi. Satu lokasi khusus untuk aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL). Lokasi lainnya di SMK 6 dan SMP Negeri 39 yang dikhususkan bagi para pelajar.
"Kami menargetkan sekitar 17.861 orang divaksin dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru menyediakan 23.880 dosis," jelas Pejabat Pekanbaru.
Dinkes juga mengerahkan 100 tim vaksinator. Sebagai perbandingan, satu tim melayani 200 orang. "Saya berharap masyarakat antusias mengikuti Vaksinasi Merdeka ini. Karena, vaksin booster terbukti meningkatkan kekebalan tubuh hingga 6 kali lipat," ungkap walikota Pekanbaru.
Dikesempatan yang sama, Kapolda Riau Irjen. Pol. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar oleh Pemko Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota dan kepala daerah lain di Riau harus memiliki semangat untuk mengakselerasi vaksinasi ini.
"Walaupun penyebaran Covid-19 sudah mulai landai, tapi kita tidak tahu kapan situasi akan normal lagi. Selain protokol kesehatan (prokes), kita harus mengakselerasi vaksinasi terutama vaksin dosis ketiga," tegas Jenderal bintang dua Polda Riau tersebut.
Kendala tidak ada dalam Vaksinasi Merdeka ini. Persediaan vaksin juga cukup. Tenaga kesehatan (nakes) juga tidak kekurangan. "Mereka sudah berpengalaman sejak dua tahun lalu. Saya apresiasi Pj Wali Kota dan timnya menggelar Vaksinasi Merdeka ini," tegas Kepala Kepolisian Polda Riau.