Tribratanews.polri.go.id - Wamena. Pemprov Papua Pegunungan, mendorong pembangunan perumahan bagi aparatur sipil negara atau ASN guna semakin mengoptimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat di delapan kabupaten.
"Sejak Provinsi Papua Pegunungan menjadi daerah otonomi baru (DOB) pada 2022, sekitar 90 persen ASN kita masih tinggal di kontrakan atau rumah kos," ujar Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, dilansir dari laman Antaranews, Minggu (11/5/25).
Ia mengatakan rumah-rumah bagi ASN tersebut akan dibangun dalam waktu dekat.
“Pembangunan perumahan atau rumah pegawai tidak seperti yang dibicarakan di awal dalam bentuk rumah susun atau rusun. Bentuk rumahnya akan disesuaikan dengan kondisi daerah,” jelasnya.
Menurut dia, perumahan untuk ASN Papua Pegunungan akan dibuat seperti perumahan terpisah atau per unit, tidak dalam bentuk rusun.
Ia juga menjelaskan, di daerah pedalaman seperti di Papua Pegunungan tidak wajar kalau perumahan ASN dibuat seperti rusun atau rumah bertingkat.
“Nanti kalau dibuat semacam ini tidak akan ada pegawai yang tempati, sehingga akan dibuat kompleks perumahan pegawai per unit,” jelasnya.
Pihaknya meminta dukungan pemerintah pusat untuk mempercayakan agar pembangunan rumah ASN oleh Pemprov Papua Pegunungan disesuaikan dengan kondisi daerah.
“Waktu pembahasan mengenai rumah susun, kami tolak karena tidak sesuai dengan kondisi geografis daerah. Pemerintah pusat cukup memberikan kami dukungan dana sehingga pembangunan perumahan rakyat dan ASN daerah yang bangun,” jelasnya.
(fa/hn/rs)
Antaranews
in
Nasional
