Pemprov DKI Dukung Penuh Program Literasi Digital Cegah Judi Online

13 November 2024 - 09:08 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap program literasi digital untuk mencegah judi online (judol) yang tengah digencarkan pemerintah pusat.

“Kami siap untuk mendukung program-program strategis dari pemerintah pusat, termasuk juga program yang terkait dengan literasi digital. Kita berharap langkah ini betul-betul bisa menyadarkan warga,” tegas Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Selasa (12/11/24).

Pj. Gubernur Teguh mengingatkan masyarakat bahwa kemajuan teknologi tak hanya mendatangkan dampak positif, melainkan juga dampak negatif.

Oleh sebab itu, masyarakat pun perlu menyadari dampak-dampak negatif dari internet salah satunya adalah judi online. Terutama bagi para ibu rumah tangga (IRT) agar dapat menjaga anak bahkan suami agar tidak terjerat judi online.

“Terkait masalah bahaya judol ataupun hal-hal yang terkait negatif internet, ibu-ibu punya peran yang sangat besar untuk bisa menjaga keluarganya, menjaga anak-anaknya bahkan juga menjaga bapak-bapaknya,” ujar Pj. Gubernur Teguh.

Ia memaparkan, pada 2024, berdasarkan data dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) mencatat ada sekitar 1836 orang anak usia sampai dengan 17 tahun yang terlibat judi online di DKI Jakarta dengan nilai transaksi kurang lebih Rp2,29 miliar.

Dalam kesempatan yang sama, Menkomdigi Meutya Hafid juga menyampaikan hal senada. Ia mengimbau kepada para orang tua yang hadir agar ikut membantu mengawasi dan memberantas judi online.

Sebab, angka anak usia sekolah yang terlibat judi online cukup tinggi. "Dia pakai akun-akun orang tua. Bisa mengakses biasanya lewat game online,” ujar Menkomdigi.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment