Tribratanews.polri.go.id - Tapsel. Akses transportasi belum sepenuhnya pulih, pasca banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Tapanuli Selatan.
Di tengah kondisi itu, personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara turun tangan mengantar-jemput anak-anak sekolah di Kecamatan Batang Toru.
Empat personel Brimob yang tergabung dalam Posko Utama Garoga mulai bergerak sejak pukul 06.30 WIB.
Mereka menjemput pelajar dari Desa Huta Godang menuju Desa Anggoli, sekaligus mengantar siswa yang bersekolah ke arah Batang Toru, termasuk ke SMP Negeri 2 Batang Toru.
Kegiatan ini dipimpin oleh Aipda Agung Andi Darma Putra. Di lapangan, tugas Brimob tak berhenti pada urusan antar-jemput.
Personel juga membantu siswa-siswi menyeberangi jembatan sementara yang dibangun setelah banjir bandang, demi memastikan mereka bisa sampai ke sekolah dengan aman dan tepat waktu.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes. Pol. Ferry Walintukan, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri untuk tetap hadir di tengah masyarakat, terutama saat bencana.
Menurutnya, penanganan bencana tidak hanya soal evakuasi dan logistik, tetapi juga memastikan aktivitas penting warga tetap berjalan, termasuk pendidikan.
“Anak-anak tetap harus bisa belajar meskipun sedang berada dalam kondisi sulit. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan Polri,” ujar Kabid Humas, dilansir dari laman teritorial24, Senin (15/12/25).
Selanjutnya, ia menambahkan, kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat memberi rasa aman sekaligus semangat bagi masyarakat terdampak.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya, akan terus mendampingi warga hingga kondisi benar-benar pulih.
Sementara itu, para siswa yang dibantu tampak antusias. Bagi mereka, tumpangan dari personel Brimob bukan sekadar soal berangkat sekolah, tetapi juga menjadi pengingat bahwa di tengah situasi pascabencana, masih ada tangan-tangan yang memastikan masa depan mereka tetap berjalan.
(fa/hn/rs)
teritorial24
in
Nasional
