Negara Tidak Akan Tunduk Pada Aksi Premanisme.

3 December 2020 - 15:24 WIB
Aksi premanisme, belakangan kembali marak. Perbedaan pendapat, bahkan tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, sekelompok orang, dengan mudahnya melakukan tindakan kekerasan kepada mereka yang bersebrangan pendapatnya dengan kelompok mereka. Setelah sebelumnya, artis Nikita Mirzani yang rumahnya diancam digeruduk dan akhirnya didatangi beberapa orang, karena beberapa pernyataannya di akun media sosialnya, dianggap menghina Habib Rizieq Shihab, kemarin giliran rumah orang tua Menkopolhukam, Mahfud MD, yang terkena aksi yang nyaris sama. Langkah polisi yang memanggil Habib Rizieq Shihab atas sejumlah pelanggar protokol kesehatan beberapa waktu lalu, dianggap sebagai bagian kebijakan Menkopolhukam, Mahfud MD, sehingga sekelompok orang di Pamekasan Madura, mengereduk rumah orangtua Mahfud MD di sana, mengancam akan membakar rumah tersebut, jika Mahfud berani memenjarakan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab. Tentu saja, aksi-aksi seperti itu tidak bisa ditolerir. Sama dengan aksi brutal para teroris di Sigi, Sulawesi Tengah dan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, semuanya harus dilawan, karena negara tidak boleh kalah denga  segala bentuk premanisme, yang menggunakan kekerasan untuk mengancam kelompok-kelompok lainnya atau melawan pemerintah. Semua warga negara tunduk pada hukum dan bekedudukan sama di mata hukum, karena itu tidak boleh siapapun menggunakan kekerasan, memaksakan kehendaknya. Polri akan memastikan semua aksi premanisme akan dilawan dan diperangi. Siapa yang melakukannya, juga pasti akan diusut dan akan berhadapan dengan hukum. Tidak boleh orang dengan seenaknya juga menolak dan menghindar dari kewajiban hukum, dengan alasan apapun. Jadi, jika Anda tokoh masyarakat, ulama atau pemimpin pada komunitas di masyarakat, justru Anda harus menunjukkan kepatuhan dan ketaatan Anda pada hukum maupun prosesnya. Jika tidak, Anda akan berhadapan dengan Polri yang menjalankan tugas untuk menjalanlan penegakan hukum tersebut

Share this post

Sign in to leave a comment