Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., meluncurkan dua buku terkait pembangunan teknologi digital di Indonesia. Buku-buku tersebut masing-masing berjudul 'Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024' dan 'Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030'.
Dalam kesempatannya ia mengungkapkan bahwa peluncuran dua buku tersebut menjadi momen refleksi perjalanan 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Disebutkannya bahwa Presiden Jokowi telah berkomitmen untuk menempatkan Indonesia pada jalur pembangunan berkelanjutan.
"Indonesia-sentris diusung Presiden Jokowi saat mulai memimpin pembangunan bangsa ini 10 tahun lalu," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (10/10/24).
Menkominfo menambahkan peletakan fondasi menuju Indonesia maju digalakkan di setiap lini dengan berbagai cara yang dapat dirasakan bersama.
Buku pertama, 'Satu Dekade Pembangunan Digital Indonesia 2014-2024', menyajikan dokumentasi komprehensif terkait kemajuan ekosistem digital Indonesia. Isinya mencakup berbagai aspek seperti kecepatan dan cakupan internet serta perkembangan tingkat layanan penetrasi.
Sedangkan buku kedua, 'Horizon Pembangunan Digital Indonesia 2025-2030', bertujuan mengidentifikasi tantangan dalam menghadapi laju transformasi digital. Buku ini berisi 13 tulisan pakar, akademisi, dan praktisi mengenai pemikiran untuk mengatasi masalah negara di masa mendatang.
Penulis mengeksplorasi berbagai kebijakan dan gagasan yang diharapkan dapat menginspirasi pemerintah berikutnya. Terutama dalam menyusun langkah-langkah tepat untuk meningkatkan pembangunan digital di seluruh Indonesia.
"Buku ini menarasikan agenda-agenda strategis tersebut dengan menghadirkan pemikiran-pemikiran terdepan Indonesia," jelasnya.
Menurut dia, tantangan-tantangan yang dihadapi di masa depan tentunya dengan yang telah dialami selama satu dekade terakhir.
Diakhir kesempatan ia menekankan transformasi digital akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan nasional. Dia berharap kedua buku tersebut ini dapat menjadi acuan untuk mendorong pembangunan digital yang inklusif, memberdayakan, dan terpercaya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
