Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin mendekat, Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata melakukan langkah strategis dengan mengunjungi ke tokoh Agama Imam Besar Masjid Istiqlal pada Rabu (29/11/23).
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara kepolisian dan tokoh agama untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.
Kabag Opsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol. Bharata Indrayana, S.I.K., bersama dengan 9 anggota Subsatgas Binmas, mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta dan diterima oleh
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof DR KH . Nasaruddin Umar, M.A., Laksamana Pertama Asep Saepudin, KH. Bukhori Sail Atahiri, Kepala Sekretariat, H. Mubarok, Msc.
Baca Juga: Polda Jateng Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye dan Deklarasi Pemilu Damai
Pada kesempatan itu, Kombes Pol. Bharata Indrayana, S.I.K., menyampaikan maksud kedatangannya untuk sosialisasi dan mengimbau untuk kesediaan Imam Besar Masjid Istiqlal memberikan dukungan dalam mewujudkan Pemilu damai, yang kemudian disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof DR KH. Nasaruddin Umar, M.A.
Prof DR KH. Nasaruddin Umar, M.A., menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras Polri di semua wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melihat situasi yang terus berkembang serta hiruk pikuk Pemilu 2024, maka Imam Besar Masjid Istiqlal mendukung kegiatan yang sudah dilakukan oleh Mabes Polri, serta menyambut baik kunjungan daripada Subsatgas Binmas Satgas Preemtif Ops Mantap Brata 2023-2024 yang hadir.
Imam besar masjid Istiqlal juga menyampaikan dukungannya kepada Polri untuk terwujudnya keamanan dan ketertiban di dalam pemilu 2024, dari mulai tahapan prapemilu, pelaksanaan pemilu sampai pascapemilu.
Sebagai tokoh agama Imam Besar Masjid Istiqlal memberikan dukungan dan akan menyampaikan kepada umat melalui mekanisme yang ada di Masjid Istiqlal. Yang berisi tentang mendorong umat untuk menjalankan tanggung jawabnya dan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu dengan memberikan suara, memberikan himbauan agar umat memberikan suaranya sesuai keyakinan masing-masing terhadap pilihannya berdasarkan penilaian dan tidak menjadikan pertentangan (damai dan rukun) serta agar umat mendukung suksesnya pemilu lancar dan damai.
“Kami berharap kerjasama yang baik dengan tokoh agama dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat,” kata Kabag Opsnalev Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol. Barata Indrayana, S.I.K.
“Kerjasama yang baik antara aparat kepolisian dan tokoh agama dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal Prof DR KH . Nasaruddin Umar, M.A.
Selain silaturahmi, personel Kepolisian juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdiskusi tentang upaya preemtif yang dapat dilakukan bersama-sama guna mengantisipasi potensi konflik atau gangguan keamanan menjelang pemilu. Penguatan sumber daya manusia dan sinergi antarlembaga diharapkan dapat menjadi kunci sukses dalam menciptakan pemilu yang berjalan demokratis dan damai.
Langkah Satgas Preemtif Operasi Mantap Brata ini mendapatkan apresiasi positif dari Imam Besar Masjid Istiqlal. Dengan menjalin komunikasi yang baik antara kepolisian dan tokoh agama, diharapkan situasi keamanan di Indonesia dapat tetap kondusif dan mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman, adil, dan damai pada tahun 2024 mendatang.
(ta/pr/nm)