Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Mensos, K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P., turut merespon wacana syarat pemberian bantuan sosial (bansos), harus menjalankan program Keluarga Berencana (KB). Wacana ini mulanya dicetuskan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), untuk menekan angka kemiskinan di wilayahnya.
Dalam kesempatannya ia menyebutkan bahwa tersebut merupakan hal yang positif. Namun ia menuturkan bahwa pihaknya, harus mengkaji terlebih dahulu untuk skema penerapan wacana tersebut.
"Itu sih ide baik gitu ya, untuk KB keluarga berencana itu (dapat bansos), baik juga. Tapi kami masih memerlukan waktu untuk bisa mempelajari, karena penyaluran itu ada proses yang harus kita lalui," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Kamis (1/5/25).
Selanjutnya, ia juga menyoroti perihal wacana Gubernur Jawa Barat, yang mewacanakan penerapan vasektomi, agar masyarakat agar mendapatkan bansos. Vasektomi merupakan penerapan KB, yang diperuntukan ke kepala keluarga.
"Itu satu ide yang sangat bagus. Tapi kalau bersyarat dengan itu (vasektomi), kita terus terang masih harus mempelajari lebih jauh," jelasnya.
(fa/hn/nm)