Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menkopolhukam Mahfud MD mengajak semua pihak untuk selalu membangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Hari Raya Idulfitri di 2023 ini.
Menteri Mahfud pun mengimbau agar pemerintah daerah mengakomodasi penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan salat Idulfitri.
"Pemerintah mengimbau fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola Pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat salat Idulfitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya. Pemda diminta untuk mengakomodasi. Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya," tulis Menteri Mahfud dalam aku Twitter pribadinya, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Wapres: Polri-TNI Sudah Saatnya Tegas ke KKB
Menteri Mahfud menegaskan, meski terdapat perbedaan, penentuan Idulftri sama-sama dilakukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga sebelumnya telah mengimbau agar masyarakat menjunjung sikap toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan hari raya ini.
"Yang ditempuh adalah adanya sikap bisa toleransi antara dua kelompok untuk masing-masing ya. Lebaran sesuai dengan keyakinannya, dengan hitungannya. Jadi bahasa Jawanya, legowo," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
(ndt/hn/um)