Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, menyebut peran Polri-TNI sangat lah penting dalam menjaga keamanan demi menarik investasi masuk ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Luhut dalam Rapim Polri -TNI 2023 di Jakarta, Kamis (9/2/23). "Disebutkan dalam studi Bappenas pada 2016, keamanan investasi merupakan mantra ampuh untuk menarik minat para investor sejak sistem perdagangan bebas berlaku secara global," ujar Menteri Luhut.
Baca juga : Presiden Jokowi Ingatkan Daerah Rawan Karhutla
Sehingga, menurut Menteri Luhut, semakin tidak amannya suatu negara, maka net flow-nya semakin rendah. Adapun aspek keamanan yang berkorelasi langsung dengan penanaman modal di Indonesia terbagi menjadi dua, penegakan hukum dan stabilitas sosial.
Pada penegakan hukum, variabelnya adalah hak properti, perlindungan kekayaan intelektual, dan penegakan anti monopoli. "Indikatornya adalah jaminan askes pemanfaatan sumber daya oleh para investor, pelaksanaan mekanisme pengamanan aset, ketegasan sanksi bagi pelanggar hak properti, hak intelektual, dan pelaku monopoli, serta pengamanan obyek vital di kawasan industri oleh aparat negara," ujar Menteri Luhut.
Sementara pada aspek stabilitas sosial, variabelnya adalah tindakan kriminal, konflik horizontal, dan konflik vertikal. Untuk indikatornya yakni perusahaan infrastruktur yang dilakukan individu maupun kelompok di wilayah industri, pencurian aset yang dilakukan individu maupun kelompok di wilayah industri, pemalakan yang dilakukan individu maupun kelompok di wilayah industri, pembunuhan yang dilakukan individu maupun
kelompok di wilayah industri, tindakan terorisme terhadap negara, konflik SARA yang mengancam ketertiban umum, penolakan masyarakat terhadap pendirian pabrik, dan demonstrasi yang menghambat proses produksi.
"Menarik investor untuk berinvestasi ke Indonesia akan membantu mengubah ekonomi Indonesia, dan mewujudkan visi menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045 nanti," ujar Menteri Luhut.
(ndt/af/hn/um)