Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia, H. Erick Thohir, B.A., M.B.A., mengatakan maskapai penerbangan pelat merah akan menambah armadanya mendukung angkutan Lebaran 2025.
Hal ini mengingat potensi pasar penerbangan domestik Indonesia yang besar, setara dengan Tiongkok atau Amerika Serikat.
Selain penambahan armada, pemerintah akan meningkatkan frekuensi penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025. "Salah satunya dengan cara pengoperasian bandara selama 24 jam," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (21/1/25).
Selanjutnya, ia menegaskan penambahan pesawat dan peningkatan frekuensi penerbangan menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik Lebaran. Menurut dia, maskapai penerbangan seperti Pelita Air, Garuda Indonesia, dan Citilink siap menambah armadanya.
"Pelita Air dan Garuda sudah melaporkan rencana mereka untuk menambah pesawat," ujarnya. Ia menyatakan ini semua akan dimaksimalkan untuk mendukung arus penumpang domestik yang luar biasa.
Menteri BUMN, mengungkapkan saat ini kebutuhan ideal untuk penerbangan domestik mencapai 750 pesawat. Namun, saat ini ketersediaannya hanya mencapai 410 pesawat.
Karena itulah, penambahan armada pesawat sangat dibutuhkan untuk menunjang hal tersebut. "Kami akan terus mengupayakan pesawat-pesawat baru untuk kebutuhan masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengingatkan keterbatasan jumlah pesawat menjadi tantangan yang harus diatasi. "Karena itu, kami membuka peluang bagi investor untuk berkontribusi dalam peningkatan jumlah pesawat di Indonesia," jelasnya.
Diakhir kesempatan, ia menegaskan bahwa kesuksesan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 harus menjadi acuan dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran.
"Sinkronisasi ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden yakni memastikan pelayanan kepada publik berlangsung secara maksimal," tutupnya.
(fa/hn/nm)
RRI
in
Nasional
