Menteri Andi Amran Sulaiman Sebut 4 Bulan Penentu Swasembada Hadapi Kemarau

4 June 2025 - 09:07 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman,Mp., mengatakan periode Juni-September merupakan masa penting dalam menghadapi musim kemarau 2025.

Menurut dia, menyiapkan langkah strategis pada saat itu menjadi krusial demi mencapai swasembada pangan.

"Empat bulan tersebut merupakan titik kritis produksi beras," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (3/6/25).

Untuk mengurangi risiko kekeringan, pemerintah akan membagikan 80 ribu unit pompa ke seluruh Indonesia.

Ia juga meminta dukungan gubernur, bupati, TNI, serta kementerian terkait mempercepat perbaikan irigasi. Total luas lahan yang ditargetkan untuk hal ini mencapai 2,3 juta hektare.

Jika proyek irigasi selesai tepat waktu, produksi pangan dapat dijaga saat musim kemarau. Menurut Mentan, pemerintah ingin memastikan stok tetap aman meski terjadi cuaca ekstrem.

"Kondisi saat ini sebenarnya cukup terkendali," ujarnya. Meski begitu, lanjut dia, pemerintah tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan cuaca.

Ia meyakini Indonesia bisa mencapai swasembada pangan pada tahun ini. Kerja sama semua pihak dianggap kunci keberhasilan program ini.

(fa/pr/rs)

Share this post

Sign in to leave a comment