Mentan Sebut Kondisi Iklim Tak Menentu Dapat Berdampak Pada Pangan

12 June 2024 - 21:00 WIB
RRI

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., mengatakan, kondisi iklim saat ini tidak menentu yang berdampak pada kondisi pangan Tanah Air. Menurutnya, saat ini Indonesia masih dilanda El Nino.

"Sekarang masih posisi iklim El Nino berlangsung, mudah-mudahan Juli, Agustus El Nino selesai. Kemudian El Nino belum berakhir tetapi musim kemarau sudah masuk," ujarnya, dilansir dari laman RRI, Selasa (11/6/24).

Dalam kesempatan tersebut, Mentan menyebut Kepala Negara menanyakan kesiapan pemerintah untuk menghadapi musim kemarau. Puncak musim kemarau sendiri diprediksi terjadi pada bulan Agustus-Oktober.

"Kemudian November biasanya sudah ada hujan. Tiga bulan ini lah sangat kritis karena juga ada El Nino," ujarnya.

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, ia menyebut pihaknya akan melakukan pompanisasi untuk mengatasi kekeringan. Mentan bahkan mengungkapkan, pihaknya melakukan refocusing anggaran untuk membeli pompa.

"Kami laporkan, Pak (Presiden) kami sudah refocusing anggaran untuk beli pompa. Yang dulunya diperuntukkan untuk bangunan, diperuntukkan untuk sebagian perjalanan dinas, acara seminar, kemudian biaya tak penting dulu kami cabut," ujarnya.

Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa pihaknya refocusing kemudian, belikan benih, pompa, alat mesin pertanian untuk petani. Apa yang dibutuhkan petani sehingga produksi naik, alhamdullilah segera diselesaikan dalam waktu singkat, untuk menghadapi musim kering.

Dalam keterangannya, ia menyebut saat ini realisasi pompanisasi hingga saat ini mencapai 70 persen. Terkait hal itu, lanjutnya, Presiden memerintahkan pihaknya untuk menyelesaikan kekurangan pompanisasi di seluru Tanah Air.

"Sekarang realisasi pompa sudah sekitar 70 persen, masih ada 30 persen. Mudah-mudahan ini kalau ini terpasang semua ada 25 ribu pompa," ujarnya.

"Kalau ini terpasang semua mudah-mudahan bisa memitigasi risiko kekeringan, mudah-mudahan. Jadi beliau perintahkan segera, perintahkan segera selesaikan yang 30 persen sebelum Agustus," tutupnya.

(fa/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment