Tribratanews.polri.go.id - Laos. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan, banyak korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Asia Tenggara dipaksa untuk melakukan kejahatan penipuan online. Oleh sebab itu, untuk melakukan penanganan, perlu kerja sama antarnegara yang tergabung dalam ASEAN.
Hal itu disampaikannya saat memimpin delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri untuk Pilar Politik-Keamanan ASEAN (APSC) menjelang KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, Selasa (8/10/24).
"ASEAN perlu menindaklanjuti dan memberikan perhatian khusus terhadap kesepakatan ASEAN Leader's Declarations on Combating Trafficking in Persons caused by the abused of technology," jelasnya.
Ia pun menekankan perlu juga dilakukan upaya memperkuat penegakan hukum, pengelolaan perbatasan, dan kerja sama ASEAN dalam mengatasi kejahatan lintas negara.
“Apabila TPPO ini tidak ditangani secara serius, tidak menjadi epicentre of growth kawasan Asia Tenggara, akan berubah menjadi epicentre of scam atau pusat atau sarang penipuan,” ungkap Menkopolhukam.
(ay/hn/nm)
