Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, seluruh informasi maupun pemberitaan disinformasi dan hoaks tentang Pemilu 2024 harus diwaspadai.
Menurut Menkominfo Budi Arie, jika informasi keliru tentang pemilu terus diabaikan, maka berpotensi mengancam stabilitas keamanan pertahanan di Indonesia.
"Contoh hoaks pemilu terjadi di Amerika Serikat (AS). Informasi palsu terkait kecurangan Pemilu AS di tahun 2022 mengakibatkan pesimisme terhadap demokrasi," ujar Menkominfo Budi Arie, Jumat (8/12/23).
Baca Juga: Gelar Rapat Bersama, Srena Polri dan Kompolnas Bahas Arah Kebijakan di 2024
Meski demikian, dia tak menampik, salah satu tantangan terbesar pada Pemilu 2024 adalah kekacauan informasi. "Tingginya pemanfaatan teknologi digital, dapat membentuk disinformasi dan malinformasi," jelas Menkominfo Budi Arie.
Namun, dia meyakini, pemerintah serta penyelenggara Pemilu 2024 pasti belajar dari pengalaman kekacauan di AS. Sehingga diharapkan dapat menciptakan Pemilu 2024 dengan suasana damai, aman, dan tentram.
"Apabila kita belajar dari pemilu di sejumlah negara, tantangan tersebut memiliki dampak signifikan. Khusuanya pada kualitas demokrasi dan penyelenggaraan pemilu," ujar Menkominfo Budi Arie.
ndt/pr/nm