Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Lebaran telah berlalu, para pemudik telah kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun drama horor macet yang banyak diprediksi tidak terjadi.
Dari setiap perodeisasi mudik, permasalahan klasik yang kerap di beritakan media yaitu macet berkepanjangan. Namun, pada masa mudik lebaran 2022 ini, hal tersebut dapat di minimalisir sehingga kinerja Polri dianggap sukses oleh berbagai pihak dalam menangani arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Seperti diketahui, mudik lebaran 2022 ini demikian dinanti masyarakat. Setelah 2 tahun terdapat larangan untuk pulang kampung, maka ketika kemudian pemerintah membolehkan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dikampung halaman, dapat dibayangkan betapa antusiasmenya para perantau.
Hal ini dapat dilihat dari kenaikan jumlah pemudik sebesar 40% dari masa mudik sebelum pandemi. Tentu saja jumlah yang meningkat drastis membuat penanganan mudik lebaran tahun ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Dengan strategi penangan mudik lebaran yang terukur, membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini terbukti dari survei yang digelar pada 5-20 Mei 2022 dengan total responden sebanyak 1.228 orang dan memiliki margin of error sebesar 2,9% dan tingkat kepercayaan 92%. Menghasilkan data 77,5% responden menilai Polri memiliki peran signifikan dalam kelancaran mudik 2022.
Seperti disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. “77,5% itu persentase yang sangat besar, luar biasa kinerja Polri” ujar.
Prestasi Polri ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, diantaranya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit yang memuji kinerja kepolisian dalam mengawal mudik Lebaran 2022.
“Kami berterima kasih atas peran dan kerja keras seluruh stakeholders, khususnya Korlantas, Direkorat Lantas Polda, dan Satuan Lantas Polres yang telah memberi pelayanan maksimal, Salut dengan kinerja Polri dalam memangani mudik lebaran 2022,” ucapnya.
Apresiasi terhadap kinerja Polri juga disampaikan oleh wakil ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni yang menyatakan. “Meskipun masih ada kemacetan dalam arus mudik dan balik Lebaran 2022. Namun Polri bisa menangani itu dengan berbagai rekayasa lalu lintas sehingga kemacetan bisa terurai. Kami lihat Polri telah berhasil melakukan penanganan ini dengan sangat baik. Walau kemacetan masih terjadi, namun dengan sangat cepat diurai dengan berbagai metode cerdas," jelasnya.
Apresiasi terhadap Polri karena dianggap sukses dalam menangani mudik lebaran 2022 juga disampaikan oleh Ustad Nuki Anwar Sidik, S.H.I. selaku Ketua Umum DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) dan Pengurus DMI (Dewan Mesjid Indonesia) Kota Tasikmalaya. Ustand Nuki menyatakan. “Kami memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri dan Pemerintah yang telah sukses melakukan upaya pelayanan kepada masyarakat yang mudik dengan lancar, aman dan sehat,” ungkapnya.
“Terima kasih Bravo buat Polisi, atas pelayanan dan pengamanan yang dilakukan selama mudik lebaran,” tambahnya.
Apresiasi positif dari berbagai pihak tersebut, di imbangi dengan hasil survei yang menyatakan kepuasannya atas penanganan mudik lebaran 2022. Dimana 73,8% warga puas terhadap kinerja pemerintah dalam menangani arus mudik. “Mayoritas menilai pihak kepolisian sangat berperan dalam mengatur kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia.
Menurut pengamat media Rahmat Edi Irawan, hasil survei Indikator Politik Indonesia sebagai lembaga survei yang independen dan terpercaya, dapat dijadikan rujukan bagi Polri untuk mengetahui posisi corporate image Polri. "Hasil survei Indikator Politik Indonesia, merupakan sinyalemen positif bagi Polri, dimana hal ini dapat meningkatkan corporate image Polri sebagai pelayan masyarakat" terangnya.
in
Nasional
