Tribratanews.polri.go.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut tingkat kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta sudah mencapai 48 persen. Hal ini tergolong dalam level tidak nyaman dalam berkendara.
"Kemarin kemacetan Jakarta sudah 48 persen. Jadi ini betul-betul sudah tidak nyaman. Kalau sudah di angka itu, sudah crowded sekali," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Latif Usman, Selasa (23/8/22).
Kombes. Pol. Latif Usman mengatakan, kemacetan lalu lintas di Ibu Kota terbagi dalam dua periode waktu. Pertama, kemacetan terjadi pada pagi hari atau tepatnya ketika warga memulai aktivitas pada pukul 07.00-09.00 WIB.
Sementara kemacetan kedua, terjadi pada saat masyarakat selesai beraktivitas dan kembali ke rumah pada pukul 16.00-18.00 WIB. Selain itu, Dirlantas juga mengungkapkan setidaknya ada tujuh pintu masuk jalan tol menuju Jakarta yang kerap terjadi kemacetan lalu lintas. Ketujuh pintu tol itu antara lain Tol Cikampek, Priok, dan Jagorawi.
Menurut Kombes. Pol. Latif Usman, sejumlah jalan arteri juga menjadi lokasi rawan kemacetan di Jakarta. Pihaknya mencatat setidaknya ada 18 lokasi yang menjadi perhatian polisi. "(Jalur rawan macet ) di antaranya Cakung, Kalimalang, Lenteng Agung, Fatmawati, Lebak Bulus, serta Daan Mogot," jelas Dirlantas.