Tribratanews.polri.go.id - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang mempromosikan sejumlah polisi wanita (polwan) ke sejumlah jabatan strategis.
"Keputusan Kapolri yang memberikan jabatan strategis kepada sejumlah polwan di berbagai tingkatan adalah kemajuan besar untuk Polri," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/12/22).
Baca Juga : Saat Meninjau Gereja, Kapolri: Pelaksanaan Nataru Harus Berjalan Aman dan Lancar
Keempatnya adalah Irjen Pol (purn) Ida Oetari Poernamasasi yang pernah menjabat Wakapolda Kalteng, Irjen Pol (purn) Sri Handayani dengan jabatan terakhir Widyaiswara Utama Tingkat I Sekolah Staf Pimpinan (Sespim). Polwan lainnya adalah Irjen Pol (pur) Apriastini Bakti Bugiansri yang pernah menjabat Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim dan Irjen Pol (purn) Juansih saat jabatan Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim Polri.
Kapolri melihat polwan harus mendapat jabatan strategis baik itu di tingkat polsek, polres, hingga polda, katanya.
Menurut Edi, sebelum Listyo Sigit jadi Kapolri, penempatan jabatan strategis kepada polwan terlihat stagnan. Baru Basaria Panjaitan yang mendapatkan pangkat Irjen Pol saat terpilih menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2015.
"Artinya selama ini, jenderal bintang dua untuk polwan sangat minus. Tapi sekarang, pangkat jenderal bintang dua kepada polwan bukanlah hal baru lagi, Mutasi ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Kapolri transparan dalam perkembangan karir anggota Polri. Jadi, 'reward dan punishment' sangat jelas. Siapa berprestasi bakal dapat promosi dan siapa yang melakukan pelanggaran dapat sanksi tegas," Jelas Direktur Eksekutif Lemkapi.
(as/hn/um)