Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan tak ada kerawanan dalam pendistribusian logistik ke wilayah kota/kabupaten terkait persiapan menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kalau di Jakarta kami tidak menemukan kerawanan pendistribusian logistik ya, karena lokasinya saling berdekatan," ujar Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina, Kamis (1/2/2024).
Kepala Divisi Nelvia menuturkan hingga kini pihaknya belum menemukan gangguan. Ia lantas menyoroti sejumlah daerah luar DKI Jakarta yang diketahui ada petugas yang kelelahan bahkan kesulitan lantaran harus menempuh jarak tempuh yang jauh.
Baca Juga: Kapolda Sulbar Berharap Bhabinkamtibmas Bisa Menjaga Stabilitas Serta Merespon Harapan Masyarakat
Namun jika dibandingkan dengan Jakarta, proses distribusi terhitung masih dekat untuk waktu dan jarak tempuh yang kurang lebih dua jam.
"Jadi dipastikan aman tidak ada kendala dari terkait kontribusi dari penyedia ke kita," jelas Kepala Divisi Nelvia.
Sebagai contoh, untuk pendistribusian logistik ke Kepulauan Seribu, pihak KPU wilayah akan bekerjasama dengan Polairud untuk memberikan dukungan.
"Di Kepulauan Seribu agaknya perlu perhatian khusus karena mereka butuh menaiki kapal dalam satu hari pendistribusian logistik," jelas Kepala Divisi Nelvia.
KPU DKI Jakarta sebelumnya menetapkan pengaturan pengepakan (setting packing) logistik Pemilu 2024 yang harus sudah selesai pada Senin (5/2) untuk menyesuaikan pendistribusian kebutuhan ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) agar bisa tepat waktu.
Usai tahapan setting dan packing, maka baru bisa dilakukan distribusi logistik yang terbagi menjadi dua, yakni dalam kotak dan luar kotak suara.
Berdasarkan data dari KPU DKI, tercatat daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi DKI Jakarta untuk Pemilu 2024 berjumlah 8.252.897 pemilih.
(ndt/pr/nm)