Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap aparat keamanan dapat terus menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada 2024 di Papua.
Tentunya agar pelaksanaan pesta demokrasi dapat berjalan lancar.
"Jadi kami mendapatkan paparan dari Polda Papua terkait netralitas yang kemudian dituangkan dalam buku saku seluruh jajaran kepolisian setempat," ungkap Komisioner Kompolnas Poengky Indarty, Rabu (16/10/24).
Oleh karena itu, Kompolnas mengapresiasi langkah Polda Papua yang menuangkan sisi netralitas Polri dalam buku saku.
"Kami harap dengan adanya buku saku tersebut netralitas kepolisan dapat terus di pegang teguh," ujar Komisioner Kompolnas. Ia menjelaskan pihaknya juga telah mewanti-wanti agar institusi Polri agar selalu membuka diri menerima laporan masyarakat terkait hal tersebut.
"Kami sudah sampaikan apabila ditemukan masalah di lapangan jika terkait kode etik maka harus diproses secara etik dan apabila mengarah ke pidana, wajib diselesaikan dalam ranah yang sama," ujar Komisioner Kompolnas.
Sementara itu Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Provinsi Papua, Yofrey Piryamta Kebelen mengatakan netralitas bagi anggota TNI dan Polisi sangat penting dijaga karena memiliki dampak signifikan terhadap kualitas demokrasi di Indonesia.
"Sebagai institusi negara yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban serta pertahanan dan kedaulatan negara, maka TNI dan Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional," tegas Koordinator Yofrey.
(ndt/hn/nm)
