Ketua DPR RI: Negara Harus Beri Akses Layanan Finansial yang Aman dan Ramah untuk Perempuan

29 April 2025 - 09:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya terkait meningkatnya jumlah perempuan yang terjebak dalam praktik pinjaman online (pinjol) dan mendorong tersedianya akses keuangan yang ramah perempuan.

“Negara harus memastikan memberikan akses terhadap layanan finansial yang lebih aman dan ramah bagi perempuan. Khususnya bagi perempuan sebagai kepala keluarga yang harus menjadi tulang punggung bagi anggota keluarganya,” ungkap Ketua DPR RI, Senin (28/4/2025).

Ia mengatakan fenomena ini sangat memprihatinkan, terutama bagi perempuan yang merupakan pilar utama ketahanan keluarga.

"Perempuan adalah agen pembangunan bangsa dan pilar ketahanan keluarga, dan kita tidak bisa membiarkan mereka terperangkap dalam siklus utang yang merugikan," ujarnya.

Fenomena korban pinjol berlangsung cukup lama. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sejak 2018 hingga 2024 menerima 1.944 pengaduan dari para korban pinjol dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dan luar Jabodetabek. Sebanyak 1.208 (62,14 persen) dari korban adalah perempuan, sisanya 734 (37,76 persen) adalah laki-laki.

Mantan Menko PMK ini juga mendesak pemerintah dan lembaga terkait untuk segera memperketat regulasi terhadap industri pinjol serta mendorong penyediaan pinjaman dengan suku bunga yang lebih wajar. Puan juga meminta edukasi terhadap masyarakat terus dilakukan.

"Pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, mengenai risiko yang terkait dengan pinjol," ujar Ketua DPR RI.

Selain itu, DPR RI akan menyusun regulasi untuk memastikan kaum perempuan mendapatkan akses keuangan yang sehat dan tidak membuat kaum perempuan terjerat dalam utang.

"Kami di DPR berkomitmen untuk memperjuangkan peraturan yang lebih ketat dalam pengawasan industri ini dan memastikan perempuan memiliki akses yang lebih baik untuk kebutuhan finansial mereka tanpa terjebak dalam utang," tuturnya.

(ndt/hn/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment