Kemnaker Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Lowongan Kerja

11 October 2024 - 09:00 WIB
Source Foto: Antara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada menghadapi maraknya penipuan yang mengatasnamakan lowongan pekerjaan.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menyebut banyak laporan yang masuk ke Kemnaker terkait penipuan yang menggunakan kedok rekrutmen tenaga kerja.

"Kami terus mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi terkait lowongan pekerjaan, terutama yang menggunakan platform online atau melalui media sosial," ujar Sekjen Kemnaker, Kamis (10/10/24).

Ia menjelaskan bahwa modus penipuan yang sering digunakan adalah rekrutmen palsu yang mengklaim bagian dari perusahaan terkemuka, baik perusahaan lokal maupun multinasional.

Para pelaku penipuan tersebut, ujarnya, sering kali memanfaatkan logo, nama, serta informasi palsu untuk meyakinkan korbannya untuk melamar lowongan tersebut.

Lebih lanjut, Sekjen Kemnaker menjelaskan salah satu ciri penipuan yang sering dilakukan adalah dengan meminta biaya administrasi, pelatihan atau akomodasi sebagai syarat untuk melanjutkan ke proses seleksi calon pekerja berikutnya.

"Jangan pernah memberikan apapun untuk mendapatkan pekerjaan. Jika dipaksa untuk membayar, segera laporkan ke pihak berwenang atau kanal pelaporan Kemnaker," jelas Sekjen Kemnaker.

Sebelumnya, Kemnaker menyampaikan sudah mengambil langkah akan membentuk Satuan Tugas Penanganan Hoaks Lowongan Kerja untuk mengatasi lowongan kerja palsu dalam pernyataan pada Agustus lalu.

Kemnaker juga sudah mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja yang bisa diakses melalui berbagai saluran, seperti call center, WhatsApp, situs web, serta media sosial resmi Kemnaker sebagai langkah utama pencegahan.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan di berbagai wilayah untuk menanggulangi masalah tersebut.

(ndt/pr/nm)

Share this post

Sign in to leave a comment