Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), menyatakan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Topan Yagi di Vietnam.
Adapun Topan Yagi melanda Vietnam pada 7 September lalu dan menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
“Kedutaan Besar RI (KBRI) Hanoi telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam pesan tertulis, dilansir dari laman RRI, Jumat (13/9/24).
Dalam keterangannya ia menyebutkan sebanyak 900 lebih WNI berdomisili di Vietnam, yang sebagian besar menetap di bagian selatan.
Sementara, pascaterjadinya Topan Yagi mengaktifkan nomor kontak darurat.
“Berdasarkan data lapor diri, KBRI Hanoi mencatat terdapat 915 WNI di Vietnam, mayoritas menetap di Vietnam bagian selatan. Untuk situasi darurat, dapat menghubungi hotline Perwakilan RI di Vietnam, KBRI Hanoi: +84705231990 dan KJRI Ho Chi Minh City: +84938730030,” ujarnya.
Sementara, data pemerintah Vietnam menyebutkan, sekitar 226 orang meninggal akibat Topan Yagi yang turut menyebabkan tanah longsor serta banjir bandang. Sedangkan, Topan Yagi juga turut melanda Thailand pada pekan ini dan menyebabkan sembilan orang meninggal.
(fa/hn/nm)