Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menugaskan tenaga profesional pendamping (TPP) desa untuk mendata atau menginventarisasi praktik-praktik pemanfaatan dana desa.
Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kemendes PDT Friendy P. Sihotang mengatakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Desa dan Perdesaan (PDP) telah meminta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDT untuk memberikan tugas tersebut kepada pendamping desa melalui Nota Dinas Sekretaris Ditjen PDP kepada Sekretaris BPSDM Nomor 692/PDP.04.03/VIII/2025 tertanggal 1 September 2025.
"BPSDM Kemendes menugaskan TPP untuk menginventarisasi praktik baik sebagai salah satu bentuk kinerja pemanfaatan dana desa dari tahun 2015 hingga sekarang," ungkap Direktur Friendy, Jumat (12/9/2025).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa langkah inventarisasi itu merupakan upaya Kemendes PDT untuk mengoptimalkan identifikasi praktik baik pemanfaatan desa sejak pertama kali dihadirkan oleh pemerintah pada 2015.
Menurut Direktur Friendy, inventarisasi praktik baik pemanfaatan dana desa juga merupakan salah satu kinerja dari Kemendes PDT terkait dengan data, informasi, pemantauan, serta evaluasi yang berbasis digital, visual, dan media sosial.
"Ini yang harus kita coba, langkah strategis," kata Direktur Friendy.
Selanjutnya, Direktur Friendy menyampaikan bahwa praktik baik pemanfaatan dana desa yang dihimpun nantinya diharapkan dalam menjadi contoh, adopsi, replikasi, dan modifikasi bagi desa-desa lainnya.
"Ini menurut saya akan menarik bagi semua pihak apabila ingin mengetahui praktik baik pemanfaatan dana desa," ucapnya.
Lalu, penghimpunan praktik baik itu diharapkan pula dapat meningkatkan motivasi pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam memanfaatkan dana desa secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.
"Praktik baik pemanfaatan dana desa ini akan dipublikasikan secara berkala melalui sarana publikasi Kemendes PDT," ujar Direktur Friendy.
(ndt/hn/rs)