Tribratanews.polri.go.id - Kendari. Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sultra, menyebut sebanyak 2.001 calon haji asal Bumi Anoa akan dibagi dalam enam kloter untuk pemberangkatan melalui embarkasi Makassar.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sultra, Muhammad Lalan Jaya, mengatakan 2.001 orang yang masuk dalam enam kloter tersebut, yakni terdiri atas 1.900 calon haji urut porsi, dan 101 calon haji prioritas lanjut usia (lansia). Lalu, ditambah 23 orang petugas haji.
"Adapun jamaah calon haji yang tergabung dalam enam kloter tersebut yakni kloter 31, 33, 35, 36, 38, dan 39," ujarnya, dilansir dari laman Antaranews, Kamis (17/4/25).
Dalam kesempatannya ia menyebutkan bahwa untuk kloter 31, para calon haji asal Sultra itu akan digabung dengan jamaah calon haji asal Provinsi Sulawesi Selatan dan Papua, yakni 55 orang jamaah asal Sultra, 78 jamaah asal Sulsel, dan 253 orang asal Papua.
Sedangkan untuk kloter 33, 36, 38, dan 39 itu masing-masing sebanyak 393 orang.
Ia menjelaskan bahwa untuk para calon jamaah haji tahun 2025 tersebut didominasi dari dua daerah, yaitu Kota Kendari sebanyak 551 orang dan Kabupaten Kolaka 440 orang. "Paling banyak itu berasal dari Kendari dan Kolaka," ujarnya.
Selanjutnya ia menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menggenjot pengurusan visa bagi jamaah calon haji dari 17 kabupaten kota di Sultra yang berjumlah 2001 orang, sedangkan untuk paspor seluruhnya sudah tuntas.
"Yang sudah melakukan pelunasan sebanyak 1.984 orang dan masih ada tersisa 17 orang yang belum melunasi," jelasnya.
Selain itu, Kemenag Sultra juga memperpanjang masa pelunasan haji yang tersisa 17 calon haji yang belum melakukan pelunasan hingga tanggal 25 April 2025, itu berdasarkan kebijakan pemerintah melalui keputusan Dirjen Haji dari Kementerian Agama.Kemudian, untuk administrasi keberangkatan, seperti paspor seluruhnya sudah tuntas.
(fa/hn/nm)