Kapolri Bahas PON Papua, Pilkada Hingga Stabilitas Ekonomi di Musrenbang Polri 2020

4 June 2020 - 09:29 WIB
Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si., membuka Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri 2020 di Posdalsia Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). Acara tersebut digelar secara online atau video conference dan diikuti oleh 1.666 peserta.

Musrenbang Polri kali ini menyinggung terkait menjaga stabilitas ekonomi saat pandemi virus corona dengan tema ‘Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial’. 

"Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengintegrasikan, menyempurnakan dan menyelaraskan program Polri serta terselenggaranya tugas Polri tahun 2021," jelas Kapolri saat memimpin acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolri juga meminta kepada jajaran agar memanfaatkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) semaksimal mungkin untuk kepentingan Polri. Bila ada anggaran berlebih, ia meminta untuk dikembalikan ke negara. 

“Penggunaan DIPA harus digunakan sebesar-besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara," jelas Kapolri.


Selain itu, Jenderal Bintang Empat tersebut pun juga mengapresiasi jajarannya yang telah membuat Polri mendapat penilaian peringkat 1 dari Kementerian Keuangan sebagai salah satu lembaga yang penyerapan anggarannya cukup maksimal.   

“Penilaian dari Kementerian Keuangan mendapat peringkat 1 dari seluruh kementerian atau lembaga dalam kategori penyerapan pagu anggaran besar yang penyerapannya sebesar 98,28 persen,” jelas Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri itu juga menjelaskan bahwa Polri turut meraih penilaian terbaik dari Kemenpan RB dengan nilai 75.95 persen (kategori BB). Terdapat 6 Polres yang meraih penghargaan di bidang pelayanan prima terbaik. Kapolri pun berharap berbagai prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan di kemudian hari.

Kapolri juga mengingatkan jajarannya mengantisipasi sejumlah agenda nasional, PON di Papua dan Pilkada Serentak, yang diundur akibat pandemi virus corona. 

“Antisipasi beberapa agenda nasional yang direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020,” pungkas Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

(my/bq/hy)

Share this post

Sign in to leave a comment